Rabu, 09 Februari 2011

Pemanfaatan Media Audio dan Video dalam pembelajaran

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN


Saat ini pendidikan di Indonesia sedang mengalami masalah yang cukup serius yaitu mutu pembelajaran. Bicara mutu pembelajaran yang langsung berkaitan yaitu guru dan siswa. Sebenarnya masih banyak yang berkaitan dengan masalah tersebut yaitu manajemen madrasah, orangtua, lingkungan madrasah, Pengawas, Madrasah kantor kementerian agama Kabupaten, Kantor kementerian Agama Provinsi dan Kantor kementerian Agama RI.
Memasuki abad ke -21 bidang tekhnologi dan Komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan.Prilaku kehidupan manusia sekarang tergantung kepada Tekhnologi Informasi dan Komunikasi. Contoh kecil Handphone, sekarang ibarat menu makanan sehari-hari. Belum alat-alat elektronika lainnya.
Mata Pelajaran TIK dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik sedini mungkin. Agar mereka memiliki bekal untuk mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktekkan dan dikuasai peserta didik agar mereka mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan  kemauan belajar dengan cepat dan cerdas.
Memahami teknologi informasi dan komunikasi serta salah satu tujuan mata pelajaran ini adalah agar peserta didik mampu menghargai karya cipta dibidang tekhnologi informasi dan komunikasi.video dan audio merupakan contoh karya cipta di bidang TIK.
Untuk menyediakan video dan audio diperlukan pembelajaran berupa rekaman video dan audio  yang harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan sasaran, yaitu untuk peserta pendidikan.. Untuk itulah berbagai pihak termasuk guru, perlu memiliki pengetahuan cara membuat video dan audio pembelajaran.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global akan selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisa terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Untuk merealisasikan hal tersebut perlu adanya media pengajaran yang diharapkan dapat mengembangkan potensi serta kompetensi yang dimiliki siswa, baik potensi kognitif, afektif maupun psikomotor.
Menurut Undang-undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 menyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Berdasarkan hal tersebut, seyogyanya pembelajaran dilakukan dengan melalui kerja sama yang baik antara guru dan siswa dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, pemanfaatan sumber belajar yang sesuai untuk dikembangkan adalah dengan menyajikan informasi dalam berbagai alat peraga atau media pengajaran, seperti media audio visual. Siswa diharapkan mampu menerangkan gagasannya setelah melihat secara langsung melalui pengalaman belajar dengan melihat media pengajaran. Dengan demikian, dapat dipandang tepat apabila dalam pelaksanaan pembelajaran TIK (Tekhnologi informasi dan komunkasi) menggunakan media video yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal atau guru enggan menggunakan media audio visual seperti video dalam mengajar.
Media audio dan video lebih efektif dalam membantu menyampaikan materi pelajaran dimana siswa seolah melihat langsung tanpa harus pergi kelapangan, sehingga pengalaman belajar siswa diharapkan bisa lebih kongkret. Pada saat ini hampir di setiap madrasah sudah memiliki fasilitas seperti audio dan video sebagai sarana pembelajaran siswa. Media video dalam penggunaannya sangat relevan sekali diterapkan pada pembelajaran TIK (Tekhnologi informasi dan komunikasi)
MA Hayatul Islam Baranusa terletak di kabupaten Alor provinsi NTT .Sebuah Madrasah  yang memiliki 128 orang peserta didik dan jumlah guru sebanyak 21 orang.Madrasah Hayatul Islam Baranusa memiliki bangunan yang memadai dan menggunakan proses pembelajaran IT dengan  media audio dan video. Madrasah ini telah menerapkan pembelajaran IT, namun ada beberapa kendala yang dialami selama proses pembelajaran, diantaranya kurangnya sarana dan prasana. Namun hal ini dapat diatasi dengan cara meminjam media kepada pihak kabupaten. Kendala listrik yang padam pada siang hari dapat diatasi dengan penggunaan genset, bahkan ditambah dengan pembelajaran pada malam hari. Semua siswa tersebut termotivasi bahkan bersemangat untuk mengikuti proses pembelajaran,walaupun proses pembelajarannya pada malam hari. Mata pelajaran IT merupakan mata pelajaran yang menarik bagi siswa,hal ini dengan motivasi siswa mengikuti pembelajaran bahkan dengan penggunaan IT ini madrasah ini mendapat juara sebagai madrasah berprestasi dan mendapatkan penghargaan berupa uang RP 400 juta. Penghargaan yang diterima itu digunaka untuk penyediaan sarana dan prasarana disekolah sehingga dapat mengatasi masalah yang dihadapi madrasah selama ini,disamping itu siswa termotivasi untuk meningkatkan prestasi terutama dalam pembelajaran TIK sehingga efektifitas pembelajaran di madrasah dapat terlaksana sesuai dengan harapan.
Dari latar belakang di atas, maka kami melakukan suatu studi pada  MA HAYATUL ISLAM BARANUSA  Kabupaten Alor Prov NTT untuk melihat bagaimana efektifitas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual, dan menyusunnya ke dalam sebuah makalah yang berjudul Pemanfaatan Media audio dan  Video Dalam Pelaksanaan Pembelajaran
 T I K Di   MA HAYATUL ISLAM BARANUSA  Kabupaten Alor Prov NTT.

diklat pelatihan TIK angkatan 1

Diklat TIK begitu banyak materi dan pengetahuan yang kita dapatkan,banyak teman untuk berbagi ilmu, bercanda dan bergurau,rasa sedih jauh dari keluarga.dan rasa senang dengan teman baru

Diklat TIK menjadikan guru menjadi profesional dan mampu menggunakan IT  sehingga pembelajaran sesuai dengan rencana dan harapan
 Semangat.............!!!! teman .... ingga'

Cerita Kota Dewata

Ketka sekian hari kita bersua menemukan nilai dan persaaan yang indah...
Semua bisa menjadi indah jika akan diteruskan dengan perhatian dan rasa yang dimiliki oleh setiap yang memiliki perasaan.